Article Detail
Serunya Merayakan Hari Anak di RS Panti Rapih
Di suatu hari Minggu yang cerah, tanggal 23 Juli 2023, kami ditemani Pak Bondan, hadir di RS Panti Rapih. Wah, siapa ya yang sakit? Eh, bukan untuk berobat, karena kami ke sana sebagai perwakilan siswa SMP Stella Duce 1 Yogyakarta untuk memperingati hari yang istimewa untuk kita semua, yaitu.. Hari Anak Nasional! Tema nasional HAN 2023 adalah “Anak terlindungi, Indonesia Maju”, sedangkan peringatan di RS Panti Rapih mengambil tema “Anak Pelopor Kesehatan, Pelapor Tindak Kekerasan”. Tema yang sangat pas, karena banyak terjadi bullying di sekolah, lingkungan, bahkan keluarga, yang menimpa anak. Acara yang juga membuka rangkaian Hari Ulang Tahun RS Panti Rapih yang ke-94 ini disusun padat dan bermanfaat. Diawali misa hari Minggu, lalu hospital tour ke tempat menarik di rumah sakit, lalu ada sesi informasi terkait bullying dan pelatihan first aid. Keren banget deh!
Walaupun acara padat, tapi kami menikmati karena suasananya akrab dan gembira. Saat memasuki kapel, kami disambut ramah oleh para dokter dan suster, disapa sambil diberi kertas untuk diisi permohonan yang nanti dipersembahkan di pohon harapan. Misa yang dipimpin oleh Romo berlangsung dengan khidmat, bersama dengan pasien-pasien yang sedang rawat inap di ruang anak. Ada yang didorong dengan kursi roda, ada yang dengan tempat tidur. Sedih melihat teman-teman.. Tapi mereka tetap ceria, dan terlibat dalam misa. Hebat ya, semoga lekas sembuh ya! Oiya, yang menarik juga, petugas misa semuanya adalah anak anak loh, yaitu adik-adik kita dari SD Tarakanita Bumijo.
Setelah Misa selesai, kami dibagi menjadi beberapa kelompok untuk hospital tour atau jalan-jalan di area RS Panti Rapih. Waah.. kesempatan yang langka, ya! RS Panti Rapih ini adalah rumah sakit perjuangan, yang membantu para pejuang di masa perang kemerdekaan. Bahkan, Jenderal Sudirman juga pernah dirawat di sini dua kali, yaitu sebelum Perang Agresi Militer Belanda ke-2, dan setelahnya juga. Jenderal Sudirman juga menuliskan puisi yang sangat indah yang berjudul Rumah nan Bahagia. Sampai sekarang, kamar yang beliau pakai masih dipergunakan untuk para pasien, yaitu di Ruang Maria Yosef. Di dekat ruang tersebut dibangun monumen kecil dan memorabilia yang mengingatkan kita pada perjuangan merebut kemerdekaan. Setelah mendengarkan sejarah luar biasa itu, kami diajak untuk melihat-lihat kamar rawat inap anak yang nyaman dan penuh warna. Walaupun nyaman, tentu kita memilih untuk jaga kesehatan ya! Selama berkeliling itu, kami juga menikmati area taman yang asri.
Setelah makin mengenal RS Panti Rapih melalui hospital tour, kami diajak ke aula untuk sesi info. Sesi info tersebut tentang bahaya bully dan bagaimana pencegahannya. Wah, jadi intropeksi deh, kadang tanpa sadar, becandain teman lalu mentertawakan, itu salah satu bentuk bully verbal. Yuk, kita saling berlaku kasih, no bully ke teman-teman. Sesi berikutnya seru juga nih, yaitu belajar tentang pertolongan pertama. Kami juga mempraktikan first aid lho, dan melihat simulasi ketika ada seseorang yang kecelakaan dan bagaimana kita harus membantunya. Tanpa terasa, acara berakhir.. Sebagai penutup, kami diberi sertifikat sebagai penghargaan sudah menghadiri acara tersebut.
Seru banget, ya! Selain turut mendoakan teman yang sakit, lebih kenal lingkungan Panti Rapih, dan mempelajari banyak hal baru, kami juga bertemu banyak teman dari beberapa sekolah. Semoga tahun depan acara ini diadakan lagi, dan teman-teman berkesempatan menghadirinya! Salam Anak Indonesia!
Penulis: Arnoldine Joanna Stella Utami & Bernadine Lilian Trisha Utami
Kelas: 9 Sarikrama & 9 Sanjaya
-
there are no comments yet