Article Detail
“MASA DEPAN AKU DATANG”
Masa depan tidak datang tiba-tiba, perlu dipersiapkan sejak awal. Persiapan ini kadang belum sampai pada sebuah kesadaran, namun sekali lagi sangat perlu dipersiapkan. Remaja SMP yang berusia antara 13-14 tahun memang belum memiliki kesadaran penuh untuk mempersiapkan masa depannya. Oleh karena itu, orang dewasa disekitarnya perlu memberikan porsi untuk merencanakan masa depan remaja ini. Orang dewasa sekitar, antara lain orang tua dan guru, perlu menambahkan mozaik indah untuk memperkenalkan pada remaja SMP seperti apa masa depan yang akan dijalaninya. Sebagai sebuah upaya, memperkenalkan masa depan, SMP Stella Duce 1 menyelenggarakan rekoleksi dengan tema “Masa Depan, Aku datang.”
Mengenal diri sendiri lengkap dengan potensi dan hambatan pribadi adalah hal utama dalam mempersiapkan masa depan. Selanjutnya mensyukuri karunia yang diterima dari Tuhan melalui talenta, orang tua dan sesama termasuk teman merupakan modal utama dalam merajut masa depan. Hal-hal diatas merupakan materi yang diupayakan oleh sekolah untuk dikenal oleh para siswa.
Teman menjadi salah satu modal meraih masa depan
Ungkapan syukur atas karunia terwujud pula dengan perayaan ekaristi yang melibatkan peserta rekoleksi sebagai petugas tata laksana. Hidup perlu disyukuri dengan tulus. Karunia dan talenta harus disadari sebagai modal merajut masa depan.
Ekaristi dengan petugas dari siswa
Pada hari kedua, para siswa diasah dengan kemampuan berdinamika kelompok. Orang lain sebagai salah satu modal merajut masa depan perlu digandeng agar menghasilkan ‘circle’ positif dan mendukung pencapaian cita-cita.
Membutuhkan orang lain untuk mencapai cita-cita
Dinamika yang terjadi selama dua hari satu malam ini akan menjadi mozaik yang tidak akan terlupakan. Kelak mereka akan bercerita ulang tentang apa yang terjadi dalam rekoleksi seperti ini, bukan rumus bahasa atau matematika yang mereka pelajari dan hafalkan saat pelajaran di kelas.
Sebagai sebuah upaya, kiranya rekoleksi ini bermanfaat bagi masa depan yang menjadi impian para siswa. Selebihnya masa depan apa dan bagaimana yang akhirnya nanti mereka raih, semestalah yang akan membukakan jalan bagi mereka. “MASA DEPAN, AKU DATANG”
-
there are no comments yet