Article Detail
TES POTENSI AKADEMIK KELAS IX
Tes Potensi Akademik (TPA) merupakan salah satu alat tes secara psikologis yang dipakai untuk mengukur kemampuan intelektual seseorang. Biasanya TPA diberikan pada siswa kelas 9 untuk mengungkapkan kualitas intelektual yang hasilnya sering dihubungkan dengan tinggi rendahnya tingkat kecerdasan siswa.
SMP Stella Duce 1 Yogyakarta melaksanakan Tes Potensi Akademik bagi siswa kelas 9 pada hari Kamis, 15 Agustus 2019. TPA ini diselenggarakan sekolah bekerjasama dengan ARETE CONSULTANT, biro Psikologi yang dipimpin oleh Ibu Thea Novena, S.Psi.,M.Psi.
TPA ini diikuti 200 siswa kelas 9, yaitu kelas 9 Asoka 33 siswa, Bidara 33 siswa, Cempaka 33 siswa, Dahlia 33 siswa, kelas Edelweis 33 siswa dan kelas Flamboyan 33 siswa. Adapun pelaksanaannya di ruang kelas masing masing dengan 6 orang psikolog, mulai dari pukul 07.30 sampai pukul 12.00.
Adapun Tes Potensi Akademik ini meliputi beberapa jenis tes, seperti :
- Subtes Verbal : mengukur kemampuan seseorang dalam menggunakan logika verbal untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan masalah kata/bahasa
- Subtes verbal terdiri dari: Sinonim, Antonim, Analogi dan Wacana
- Subtes Kuantitatif: mengukur kemampuan matematis sederhana, memahami konsep matematika dan menggunakan logika angka untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan angka.
- Subtes Kuantitatif terdiri dari: Deretan Angka, Aritmatika dan Aljabar, dan Geometri.
- Subtes Penalaran: Mengukur kemampuan untuk memilih dan mengorganisasi informasi yang relevan untuk menyelesaikan masalah.
- Subtes Penalaran terdiri dari: Logis, diagram dan Analitis.
Selain itu juga ada tes Bakat skolastik (TBS), merupakan alat tes yang digunakan untuk memprediksi kemampuan seseorang jika diberikan kesempatan untuk melanjutkan belajar ke jenjang yang lebih tinggi atau pada situasi yang baru. Penggunaan TBS untuk memberikan informasi potensi belajar siswa sehingga dapat melengkapi hasil tes prestasi, serta tes minat, dan tes kepribadian.
Adapun fungsi dari tes ini akan memperoleh informasi mengenai potensi belajar siswa. Akurasi prediksi prestasi siswa pada jenjang/kelas yang lebih tinggi atau sekolah lanjutan atas (SMA) dapat terlihat berdasarkan hasilnya, yang berarti bahwa tes ini mempunyai korelasi yang signifikan dengan prestasi belajar siswa. Siswa dengan nilai tes yang tinggi, maka siswa tersebut tentunya akan mempunyai prestasi belajar yang bagus.
22 Agustus 2019, Bernadetta Evy Prihartini
-
there are no comments yet