Article Detail
One School One Province (OSOP)
Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Nasional ke-27 tahun 2019 digelar di Yogyakarta 7-13 Juli 2019. Mengambil tema “Kompeten Menyongsong Revolusi Industri 4.0”, LKS ini bertujuan untuk mendorong siswa meningkatkan kualitas kompetensi dan keterampilan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yaitu sebagai ajang unjuk kemampuan kompetensi, capaian pembelajaran serta memantau dan memetakan kualitas kompetensi SMK dan untuk mempromosikan keterampilan-keterampilan siwa-siswi SMK serta memberi kesempatan siswa berkompetisi secara positif, menumbuhkan kebanggaan bidang yg ditekuninya, sekolah, dan Provinsi.
Di dalam rangkaian kegiatan tersebut terdapat pula program OSOP (One School One Provinces) yang merupakan program pengenalan SMK dengan mengunjungi 1 sekolah SMP di wilayah DIY. Kegiatan ini bertujuan mengenalkan dunia SMK kepada para siswa SMP agar menarik minat mereka untuk masuk SMK serta menunjukkan budaya provinsi asal peserta LKS dan mengajak siswa SMP untuk datang ke venue perlombaan.
Pada hari Senin, 8 Juli 2019, SMP Stella Duce 1 Yogyakarta mendapat kehormatan dikunjungi kontingen dari provinsi Papua Barat. Acara penyambutan dimulai pukul 13.00. Saat kontingen tiba di SMP Stella Duce 1 Yogyakarta, Pengurus OSIS, guru, dan karyawan menyambut peserta LKS dengan sambutan yang meriah. Dari masuk pintu gerbang disuguhi dengan gending kebogiro mengiringi para tamu yang terdiri atas tim LKS : siswa, kepala sekolah, wakil orangtua, dan wakil dari dinas pendidikan Papua Barat. Setelah kegiatan penyambutan berupa gending, dilanjutkan perkenalan tim LKS, sambutan tuan rumah oleh kepala SMP Stella Duce 1 Yogyakarta Bapak L. Joko Sunarno, S.Si., M.Pd., dan sambutan dari wakil tim LKS Provinsi Papua Barat. Para kontingen juga disuguhi tari Jawa dan yel-yel penyemangat dari pengurus OSIS SMP Stella Duce 1 Yogyakarta. Tidak hanya sampai di situ, kegiatan puncak yang tak kalah menarik adalah mengajak tim LKS untuk membatik bersama yang diawali dengan penjelasan oleh ibu Dra. Th. Dharmayanti di ruang Batik. Dari penjelasan singkat tersebut, akhirnya para peserta diajak praktik langsung membuat syal dari proses awal sampai selesai dan membuahkan sebuah syall indah hasil karya sendiri. Penutup acara adalah tukar kenang-kenangan antara SMP Stella Duce 1 dengan Tim LKS dari Papua Barat pada pukul 15.30 WIB.
(Dra. Y. Suparyanti)
-
there are no comments yet