Article Detail
Live In SMP Stella Duce 1 tahun 2019
“Satu hati, satu jiwa dalam hidup bermasyarakat”
Itu tema kegiatan live in dan PLS bagi anak-anak kelas VIII SMP Stella Duce 1 Yogyakarta.
Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 22 s.d. 27 April 2019 di stasi Ngeni, Wonotirto, Blitar.
197 siswa -siswi terlibat langsung pada kegiatan masyarakat di daerah tersebut. Banyak hal yang bisa dipetik di daerah Ngeni, perjalanan yang cukup panjang menuju ke daerah Ngeni sudah merupakan tantangan tersendiri. Perjalanan yang menggunakan bus dan dilanjut dengan naik truck menjadi pengalaman tersendiri, padahal jalan yang dilalui dari Watu Dogong cukup menegangkan karena jalan naik dan kontur tanah serta aspal yang tidak rata.
Setelah sampai di lokasi anak2 diterima masyarakat stasi Ngeni, di saat seperti ini mereka berkenalan dengan orang “baru” sebagai ganti orang tua dan guru di rumah. Peristiwa mengharukan ketika mereka berkenalan dengan “bapak ibu “ mereka yang baru.
Setelah sampai di rumah induk semang mereka berproses bersama bekerja dan berproses bersama.Banyak ortu asuh yang merasa kasihan memberikan tugas atau pekerjaan bersama2, karena para ortu melihat anak2 masih kecil2 dan masih capai perjalanan.
Banyak kesan yang di dapat ketika mereka harus makan nasi jagung, arau nasi tiwul sebagai pengganti karbohidrat. Sayurnya pun sayur2an sederhana tanpa tambahan daging yg biasa mereka santap di rumah.
Mandi dengan air yang di bak mandi ada ikat sebagai pemakan jentik nyamuk sempat menimbulkan rasa gamang untuk mandi. Belum lagi ada beberapa rumah yang masih menggunakan jamban dan kamar mandi di luar rumah serta pintu kamar mandi yang hertirai kain.
Mereka merasakan memberi makan sapi dan kambing, serta merasakan naik truck bersama-sama bapaknya untuk mengambil tambang tanah liat.
Mereka benar2 merasajan kebersamaan bersama keluarga barunya. Hingga waktu perpisahan dipenghujung waktu, bapak dan ibu induk semang bercucuran air mata melepas anak-anaknya. Beberapa malah memberikan buah tangan untuk anak2.
Anak2 benar-benar merasakan satu hati dan satu jiwa dalam hidup bersama masyarakat. Mungkin sehari dua hari mereka merasakan hal berbeda dari keadaan rumah sehari-hari mereka.
Semoga apa yang kita perbuat bersama dapat merajut benang merah pada kehidupan anak-anak kelas VIII.-
there are no comments yet