Article Detail

Indonesian Robotics Olympiad, Berprestasi dengan Robot dari Lego

Pemenang ketiga kategori Regular Elementary, tim “Ruby” dari Yogyakarta


Pemenang ketiga kategori Regular Elementary, tim “Ruby” dari Yogyakarta

Dari kiri ke kanan: Reynard Ardian Simanjuntak (SMP Stella Duce 1, Dagen), Aurelia Kartika Dharma (SD Budi Utama)

 

Indonesian Robotics Olympiad (Olimpiade Robotik Indonesia) atau IRO adalah olimpiade robotika tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Mikrobot atau LEGO Education Indonesia. Olimpiade ini diadakan secara rutin setiap 1 tahun sekali dengan tempat dan tema yang berbeda. Tema setiap tahun ditentukan oleh negara yang menjadi tuan rumah pada tingkat internasional (World Robotics Olyimiad atau WRO), dan pada tahun 2015 ini (IRO ke-12), negara yang menjadi tuan rumah adalah Qatar, sebuah negara di daerah Timur-Tengah. WRO akan diadakan di kota Doha pada 5-8 November 2015.

Pada tahun 2015, IRO diadakan di Tunjungan Plaza, Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 18-19 September 2015, dan tema yang ditentukan adalah “Robot Explorer”. Olimpiade ini diikuti oleh banyak sekali kota yang tersebar di seluruh Indonesia, dan semuanya terbagi di berbagai kategori olimpiade. Olimpiade Regular atau biasa dibagi menjadi 3 kategori, yaitu:

  • Regular Elementary atau kategori SD(<13 tahun) dengan tema “Pearl Diving”, di mana robot harus “menyelam” dan mengeluarkan bola dari tempat penyimpanan bolanya sesuai dengan warna balok yang dideteksi.

Robot Pearl Diver 

Robot “penyelam” dari Lego untuk Elementary Category buatan tim dari Yogyakarta

  • Regular Junior atau kategori SMP (13-15 tahun) dengan tema “Treasure Hunt”, di mana robot harus mengikuti koordinat sesuai dengan warna balok-balok di bawahnya.
  • Regular Senior atau kategori SMA (16-18 tahun) dengan tema  “Mountaineering”, dimana robot harus mengumpulkan barang-barang dan mengantarnya ke atas “gunung” sesuai dengan tanda-tanda di sekitarnya.

Dari Yogyakarta, Robotics Education Center atau REC, (salah satu tempat pembelajaran robotika berbasis Lego) mengirim 2 kelompok untuk mengikuti Elementary Category. Tim pertama dinamai tim “Sapphire” yang beranggotakan Akbar dan Ransi, dan yang kedua dinamai tim “Ruby” yang beranggotakan Reynard dan Aurel. Kedua tim ini telah bekerja keras mulai dari bulan April 2015 hingga September 2015 untuk perancangam, pendiskusian, pelatihan, brainstorming, perakitan, dan pemrograman robot sehingga dapat menyelesaikan tantangan dalam Regular Elementary.

“Yah, sebenarnya pertama-tama berlatih kaget, bingung, dan stress. Namun, setelah beberapa lama, akhirnya mulai terbiasa dengan kondisi dan ketentuan olimpiade ini.” kata Reynard Ardian Simanjuntak kelas 7 Sentani SMP Stella Duce 1 Yogyakarta, anggota tim “Ruby”.

Tim dari Yogyakarta berangkat pada tanggal 18 September 2015 sekitar pukul 06.30 WIB dengan menggunakan kereta dan sampai di Surabaya sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah beristirahat sebentar di Cleo Hotel, tim “Ruby” dan “Sapphire” beserta pelatih dan orangtua mereka berangkat ke Tunjungan Plaza pada sekitar pukul 15.00 WIB. Pada tanggal 18 September adalah hari “Test Run” atau pengetesan robot. Pengetesan robot dilakukan hingga sekitar 21.00 WIB.

Pada tanggal 19 September 2015 mulai dari pukul 10.00 WIB adalah hari IRO dilaksanakan. Setelah pembukaan, dilaksanakan babak-babak kualifikasi untuk menyeleksi tim yang masuk final. Setelah berbagai macam kesalahan dan keberhasilan, akhirnya yang  bisa lolos ke babak final adalah tim “Ruby” dengan skor 85 dan waktu penyelesaian sekitar 21 detik, dan mendapat peringkat ke-6 tertinggi. Dalam babak final ini, tim “Ruby” mendapat skor 95 dalam babak final pertama dan 100 pada babak final kedua, sehingga mendapatkan juara 3 pada kategori Regular Elementary, sehingga dapat melanjutkan ke tingkat Internasional (WRO) di Doha, Qatar.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment