Band "Ora Ngiro" Khas Musisi Remaja

Tujuh remaja usia SMP dan SMA sepakat membentuk group band "ora Ngiro". Meski namanya terkesan nyeleneh, tetapi kemampuan bermusiknya anak-anak muda ini memang di atas rata-rata. Bahkan mereka dapat bermain dengan kompak membawakan lagu-lagu yang sedang hits juga berkolaborasi mengaransemen sendiri lagu dolanan, tradisional menjadi bercita rasa modern.
Penampilan band "Ora Ngiro" dalam event musik "Laku Gebug-gebugan", Jumat (29/1/2016) malam di Sultan Agung Cuisines, Jalan Sultan Agung Jogja mampu menyihir pengunjung dengan hentakan drum dari marcell (siswa SMP Stella Duce 1 Yogyakarta), vokal khas Ellena (Siswi SMA 10), betotan bass Audrin (Siswi SMA 9), keyboard Azha (Siswa SMA 10) petikan gitar Donny (SMP Stella Duce 1 Yogyakarta), saxophone Jeffry (SMP Stella Duce 1 Yogyakarta) serta keyboard Ozi.
Mereka membawakan lagu dari Hivi (Siapkah Kau untuk Jatuh Cinta); Rachell Platten (Fight Song), serta mengaransemen sendiri lagu daerah/dolanan "Padang Bulan" dan "Lir-Ilir". Acara juga dipandu oleh MC remaja berbakat, Violina Tan dan Elmo. "Kami baru mulai latihan bersama pada Desember lalu, meskipun kita belum saling mengenal secara dekat tetapi ketika bermain musik rasanya seperti berteman lama," papar Audrin, bassist cewek yang menjadi juru bicara "Ora Ngiro".
Audrin menyebutkan awal terbentuknya group ini dari orang tua mereka yang sering kumpul-kumpul di rumah M Hidayat (Bakpia Patuk 75). "Orangtua kami semuanya sangat mendukung dan mendorong hobi bermusik kami," papar Audrin.
M Hidayat, ayah dari Marcell (drummer) menyebutkan dari kumpul-kumpul orang tua kemudia mencari orang tua yang mempunyai anak yang minat musik dan kita ajak gabung. "Kami semua orang tua adalah penikmat musik, jadi minat anak di musik kita dorong dengan berbagai keberanian dan rasa percaya diri anak," ungkap Hidayat.

Admin