Article Detail
Thank You MAAARU
Dear Mr. Masanari Aso and everyone at Maaaru Foundation,
Bersih tidaknya sebuah tempat atau rumah bisa dilihat dari toiletnya. Adagium ini nampaknya tidak akan lekang oleh waktu. Pun juga sampai setakat ini dikala zaman telah berganti.
Toilet biasanya terletak di bagian belakang sebuah rumah. Tempat yang paling pribadi di mana tak seorang pun akan nimbrung dan berbagi. Di zaman “kuda besi” sekarang ini, toilet memang masih “sama” sekalipun “berbeda”. Tempat terkadang tidak lagi di bagian belakang. Ada yang tetap menjadi bagian dari main building atau bahkan di luar. Namun diluar perbedaan itu, satu yang tak kan pernah berganti oleh waktu, toilet adalah pencerminan dari si tuan rumah bukan hanya untuk membuat visitors “betah” sekalipun hanya sebentar singgah. Disana pula sang tuan rumah dapat melepaskan “hasrat” dan penat, merasakan segarnya tetesan air yang mengalir.
Thank you, Yayasan Maaaru. Kau bantu mewujudkan “tempat singgah” (toilet) bagi anak-anak kami untuk sejenak melepas lelah. Merasakan jernih dan bersih air dalam belajar tentang hidup dan kehidupan, mengolah pikir, rasa, hati dan raga.
Terimakasih pula untuk ruang batik yang semakin cantik dan ciamik. Tempat di mana anak-anak semakin aman dan nyaman belajar memahami budaya dan tentu saja nilai-nilai hidup yang ada di balik goresan tangan mereka. Think globally, act locally biarlah semakin terasah dan menjadi cara mereka preserve the culture for their future.
Thank you, Yayasan Maaaru.
-
there are no comments yet