Article Detail

Pembelajaran Riset? Siapa Takut!

Oleh: Anastasia Kurnia Ratnawati, S.Pd.


Salah satu value yang dikembangan dalam profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka adalah kreatif dan bernalar kritis. Tentu ini membawa sebuah pengharapan dan tujuan dimana anak – anak generasi Z kedepannya menjadi generasi – generasi yang handal yang mampu memecahkan permasalahan disekitar kehidupannya dan mempunyai solusi untuk menyelesaikan permasalahan – permasalahan tersebut.

Apa itu pembelajaran riset? Riset atau penelitian merupakan suatu pencarian teori, pengujian teori, atau pemecahan masalah (Sevilla dalam Wardoyo, 2013: 27). Pembelajaran berbasis riset merupakan pembelajaran yang didasarkan pada pendekatan riset atau penelitian sebagai langkah dalam prosesnya, bahwa proses pembelajaran berlangsung sebagai perpaduan dari karakteristik tindakan penelitian sehingga menciptakan pembelajaran yang bermakna (meaningful learning) (Wardoyo, 2013: 28).

Dalam pembelajaran berbasis riset sangat  penting di era globalisasi seperti sekarang ini, karena  keterampilan dalam bernalar kritis sangat dibutuhkan dan diaktualisasikan dalam kehidupan sehari – hari secara nyata. Menurut Paul dan Elder (2007: 10), seorang yang berpikir secara kritis mampu memunculkan pertanyaan dan masalah yang vital dan merumuskannya secara jelas dan tepat. Keterampilan berpikir kritis sangat penting untuk dibudidayakan dan ditingkatkan di dalam bidang pendidikan baik pendidikan dasar, menengah, dan tinggi yang diwujudkan pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Pembelajaran merupakan hal yang paling esensi untuk dilakukan, menuntut kemampuan pendidik agar peserta didik mau belajar. Pembelajaran menurut Sagala (2009: 21) mempunyai dua karakteristik, pertama, dalam proses pembelajaran melibatkan proses berpikir. Kedua, dalam proses pembelajaran membangun suasana dialogis dan proses tanya jawab terus menerus yang diarahkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan berpikir pengetahuan yang mereka konstruksi sendiri. Hasil dari pembelajaran diharapkan tidak hanya membekali peserta didik yang mampu menghafal konsep tetapi dapat menghasilkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, serta menjadi problem solver.

Bagaimana dengan pembelajaran riset di SMP Stella Duce 1? Pembelajaran riset dilaksanakan di SMP Stella Duce 1 mulai tahun pembelajaran 2023/ 2024 ini, meskipun di tahun – tahun sebelumnya sudah dilaksanakan namun hanya terbatas pada pembelajaran sains dan IPS. Untuk sekarang semua mata pelajaran sudah mulai dilaksanakan pembelajaran riset yang diimplementasikan dalam berbagai bentuk kegiatan seperti dalam P5, penelitian karya ilmiah remaja dan dalam KBM dengan menggunakan berbagai model pembelajaran dari PBL, discovery Learning maupun dengan model Inquiry. Dari berbagai kegiatan pembelajaran riset tersebut ternyata menggugah anak – anak untuk kreatif dalam mengidentifikasi masalah, menemukan solusi dengan  berbagai inovasi. Ada yang membuat alat penyiram tanaman secara otomatis, cream dari sisa sayuran dan buah, dan membuat penelitian sains tentang……… Tentu pembelajaran riset ini menjadi pembelajaran yang menyenangkan bagi anak – anak karena mereka bebas untuk menuangkan imajinasi – imajinasi yang diimplementasikan dalam proses bernalar kritis. Jadi siapa takut untuk selalu mencoba belajar riset……

Foto – foto kegiatan pembelajaran riset dan P5:


Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment