FAKTA UNIK - KEBIASAAN TIDUR HEWAN

Dunia hewan sangat menarik untuk kita amati. Banyak sekali fakta unik tentang kehidupan hewan terkhusus pada tingkah laku mereka, mulai dari cara mereka beradaptasi, kawin, memperoleh makanan, hingga kebiasaan tidur yang tergolong unik. Kali ini, tahukah kamu fakta unik kebiasaan tidur hewan berikut ini. Yuk kita simak!

Buat para pemilik anabul, menemukan hewan kesayangan dalam posisi tidur yang nggak biasa pasti sudah jadi hal yang sering terjadi. Rata-rata kucing tidur selama 13 - 14 jam setiap hari, dan lebih banyak terbangun di malam hari. Ini juga berlaku bagi kucing-kucing besar seperti singa dan macan yang biasa berburu di malam hari. Banyak pemilik kucing yang mengira hewan peliharaannya tidur siang terlalu lama sehingga selalu aktif di malam hari. Ternyata, kebiasaan anabul ini berasal dari insting alaminya yang memilih berburu di malam hari. Kucing dikenal mudah tidur di mana saja, terkadang dengan posisi yang menurut pemiliknya kurang nyaman dan berbahaya. Saat anabul tampak beristirahat dengan mata tertutup, nyatanya hewan peliharaan tetap waspada dengan lingkungan sekitarnya. Jika ada ancaman yang mendekat, kucing punya kemampuan untuk bangun dan langsung lari atau menyerang.

Lumba-lumba merupakan hewan laut yang unik dan menarik. Karena itu, cara tidurnya juga berbeda dari binatang laut yang lain. Saat tidur, hanya setengah otak mereka yang beristirahat. Sedangkan setengah lainnya tetap aktif. Dengan satu sisi otak yang beristirahat, lumba-lumba bisa tidur dengan satu mata tetap terbuka. Jenis tidur ini disebut unihemispheric sleep. Belahan otak yang tidak beristirahat bertugas memantau lingkungan sekitar dan mengontrol fungsi pernapasan. Lumba-lumba bisa berenang dengan sebagian otak mereka tertidur. Mereka bisa memiliki gelombang otak non-REM yang berfungsi sama seperti ketika manusia tidur, sementara sebagian otaknya tetap terbangun. Lumba-lumba tidak tidur pada waktu tertentu seperti manusia. Mereka tidur kapan saja saat situasi aman. Lumba-lumba biasanya tidur bersama-sama secara berkelompok. Saat sedang tidur, lumba-lumba lebih memilih untuk tetap dekat dengan permukaan laut sehingga bisa mengambil udara dengan mudah.

Wah! Ternyata kuda kalau tidur sambil berdiri, lho! Ini biasanya terjadi pada kuda dewasa, namun tidur sambil berdiri hanya terjadi jika kuda beristirahat dalam waktu yang singkat. Kuda bisa tidur sambil berdiri, namun mereka tidak mengalami tidur REM secara penuh. Ini menyebabkan kuda dan sapi tak bisa tidur nyenyak, hingga bermimpi, kecuali saat mereka tidur sambi berbaring. Kuda bisa tidur sambil berdiri karena memiliki anatomi kaki yang kuat sebagai penyangga tubuh mereka ketika sedang tidur. Kuda yang benar-benar lelah, harus tidur dalam keadaan rileks dengan berbaring di tanah.

Di malam hari, kelelawar terbang untuk berburu serangga dan hewan kecil lainnya. Namun pada siang hari, mereka hampir tidak bergerak sama sekali. Kelelawar tidur sepanjang hari dengan posisi terbalik di tempat-tempat terpencil seperti atap gua, bagian bawah jembatan, atau bagian dalam pohon yang berlubang. Kelelawar tidur dengan kepala menghadap ke bawah. Ini tentu bukannya tanpa alasan. Posisi ini menguntungkan saat ada pemangsa yang mendekat. Dengan begitu, mereka bisa langsung terbang untuk melarikan diri. Tak seperti burung, mamalia terbang ini tidak bisa meluncur ke udara langsung dari tanah. Sayap kelelawar tidak dapat mengangkat tubuhnya. Kemudian kaki belakang kelelawar sangat kecil dan kurang berkembang sehingga mereka tidak bisa berlari untuk menambah kecepatan saat lepas landas. Sebaliknya, kelelawar menggunakan cakar depan untuk naik ke tempat yang tinggi dan kemudian terbang. Dengan tidur terbalik di lokasi yang tinggi, ini membantu kelelawar siap terbang kapanpun mereka perlu keluar dari sarang.

Semut merupakan hewan kecil yang selalu hidup berkelompok dan bergotong royong. Biasanya, semut membangun sarang di dalam kayu. Kayu yang dijadikan sarang oleh semut biasanya berubah jadi bolong-bolong dan mengandung butiran yang mirip pasir.Kebanyakan orang mengira semut tidak pernah tidur. Padahal faktanya, semut pekerja bisa tidur sebanyak 253 kali dalam sehari. Bagaimana bisa? Ini karena mereka hanya menghabiskan waktu 1,1 menit saja untuk satu kali tidur. Jika ditotal mereka hanya tidur selama 4 jam 48 menit setiap harinya. Ini berarti, setiap semut pekerja menghabiskan 80% harinya untuk aktif bekerja. Hal sebaliknya justru terlihat pada semut ratu. Pemimpin koloni itu memiliki interval tidur yang lebih panjang, bahkan memiliki kebiasaan yang sama. Diketahui bahwa kebiasaan tidur dari ketiga semut ratu memiliki durasi yang sama. Rata-rata dari mereka tidur sebanyak 90 kali dalam sehari. Setiap satu kali tidur, semut ratu akan terlelap sekira 6 menit. Ini berarti waktu tidur mereka dalam sehari mencapai lebih dari 9 jam.

Sumber: https://www.merdeka.com/gaya/10-fakta-unik-di-balik-cara-tidur-hewan.html

oleh: Ratna Widyasari, S.Pd.