Article Detail
Pintar Akademis Penting, Tapi Pintar Mengantri Jauh Lebih Penting
Percuma saja jika nilai suatu siswa sempurna mendapat nilai 10, tetapi tidak diimbangi dengan akhlaknya yang baik. Negara maju seperti Australia dan Jepang pun justru lebih mementingkan pembentukan moral siswa ketimbang akademisnya, namun ingat, akademis juga tetap penting. Ada sebuah cerita menarik yang pernah saya sampaikan kepada siswa yaitu, bahwa guru di Australia tidak sedih jika nilai Matematika muridnya jelek, dan beliau akan sedih jika siswanya tidak mampu mengantri dengan baik? Lho kok mengantri? Ya, karena dengan mengantri kita bisa mendapatkan sebuah pelajaran yang berharga bagi kehidupan.
Dengan mengantri yang benar dan sesuai urutan alias tidak mendahului orang yang telah lebih dahulu datang, berarti kita telah mendapatkan beberapa moral yang sangat berharga gunanya bagi hidup. Apa sajakah itu? Mari simak penjabarannya seperti dibawah ini.
- Siswa belajar manajemen waktu. Jika ingin mengantri paling depan, harus datang lebih awal dan itu butuh persiapan berangkat lebih awal.
- Siswa belajar bersabar. Menunggu giliran tiba, terutama jika dirinya di antrian paling belakang.
- Siswa belajar menghormati hak orang lain. Yang datang lebih awal dapat giliran lebih awal dan tidak merasa dirinya yang paling penting.
- Siswa belajar berdisiplin. Aturan mengantri adalah tidak menyerobot dan itu berarti ia tidak mengambil hak dari orang lain.
- Siswa belajar kreatif. Untuk mengatasi kebosanan saat mengantri merangsang berpikir untuk melakukan suatu aktivitas, misalnya di Jepang yang biasanya banyak orang yang membaca buku saat mengantri.
- Siswa dapat belajar bersosialisasi. Menyapa dan mengobrol dengan orang lain di antrian.
- Siswa belajar tabah. Menjalani proses dalam mencapai tujuannya, sehingga tidak melegalkan cara yang kotor untuk mencapai tujuan.
Ini adalah sesuatu hal kecil namun tidak mudah untuk dilaksanakan jika belum menjadi kebiasaan maupun kebudayaan kita. maka mari kita biasakan hal-hal kecil diatas untuk mendapatkan nilai tertinggi di akademik maupun sikap kita.
-FKHP-
-FKHP-
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment