Article Detail

7 Alasan Anak Suka Main Game

Jangan sampai lupa waktu ketika main game, ya!

Kita tentu sering melihat banyak anak-anak yang lebih senang bermain game dibanding belajar. Apa, ya yang jadi alasan anak suka main game sampai lupa waktu? Entah itu game online maupun offline, alasan anak suka main game pada umumnya adalah untuk mengusir rasa bosan.

Bermain game sebenarnya tidak selalu berdampak negatif, melalui game ternyata kita juga banyak mendapatkan pelajaran yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan nyata. Akan tetapi, yang bahaya adalah jika sudah sampai kecanduan. Karena ada banyak dampak buruk yang bisa saja dialami.

Berikut ini adalah alasan mengapa anak suka bermain game:

1. Terasa Menyenangkan

Alasan anak suka main game yang paling utama karena bermain game dapat terasa sangat menyenangkan. Semua orang pasti setuju dengan hal ini. Terlebih anak-anak. Siapa bilang mereka tidak mengalami rasa lelah yang sama dengan kita yang bekerja? Tak jarang orang tua juga menambahkan les pelajaran pada anaknya yang sudah masuk masa sekolah. Ini bisa membuat otak anak lelah. Tidak salah jika anak menganggap dunia game lebih menarik dan menyenangkan daripada dunia nyata dengan rutinitas seperti itu.

2. Dinamis dan Menantang

Alasan anak suka main game selanjutnya adalah karena game terasa lebih menantang dan dinamis. Anak-anak yang suka bermain game biasanya suka dengan tantangan. Tanpa disadari hal ini juga melatih kreativitasnya dalam memecahkan masalah. Semakin tinggi level permainan, maka dia akan semakin tertantang untuk dapat menyelesaikannya. Kita tidak akan menemukan anak yang merasa sedih ketika dia gagal menyelesaikan misi dalam permainannya. Sebaliknya, mereka akan mencoba kembali untuk menyelesaikan tantangannya.

3. Belajar Sesuatu Hal

Bukan hanya sekedar hiburan, bermain game ternyata juga dapat dijadikan metode belajar akan sesuatu. Misalnya, pada permainan lawas seperti tamagochi, anak akan belajar mengembangkan rasa afeksinya dan tanggung jawabnya. Kemudian permainan puzzle, dapat membantu daya pikirnya dalam memecahkan masalah dan juga dapat digunakan sebagai sarana anak belajar membaca.

4. Menemukan Bakat dan Cita-cita

Anak bisa belajar banyak profesi melalui game. Inilah yang juga menjadi alasan anak suka main game. Tak jarang ketika anak-anak beranjak dewasa mulai kesulitan menetapkan masa depannya. Apakah dia ingin menjadi dokter? Pilot? Desainer? Atau pebalap? Melalui game, biasanya sejak kecil mereka sudah bermain peran sesuai keinginannya. Mereka akan merasa berkuasa dalam melakukan tantangannya. Entah itu mendesain rumah, menerbangkan pesawat, atau menyetir mobil balap. Misalnya permainan simulator balap, permainan ini dapat membantu anak untuk berkendara dengan baik dan perhitungan yang matang.

Namun begitu, perlu diingat bahwa bermain game juga ada batasnya. Jangan sampai anak kecanduan game dan melupakan perannya di dunia nyata. Perhatikan usia jika ingin bermain game, pilih game yang sesuai dengan usia. Bermain game tidak melulu dilihat dari sisi negatif.

Secara positif, game juga membantu anak melatih daya motorik halusnya, mengembangkan imajinasinya, melatih penggunaan logika dalam pemecahan masalahnya. Selain itu, mampu meningkatkan kemampuan bahasa asingnya dengan cara yang menyenangkan.

5. Merasa Terhubung

Alasan anak suka main game yaitu dapat membuat merasa terhubung dengan orang lain. Selama pandemi, anak-anak memang akan menghabiskan banyak waktunya di rumah, baik itu belajar ataupun bermain. Selain dari aplikasi chat, anak-anak juga sering kali akan memainkan game bersama teman-temannya dan berkomunikasi sambil bermain secara virtual. Namun, sebagai orang tua, jangan sampai anak bermain game secara berlebihan.

6. Meningkatkan Akurasi dan Cepat Mengerjakan Tugas

Siapa sangka, bermain game juga memiliki efek positif, di mana seseorang yang bermain game dapat dengan cepat menyelesaikan tugas dengan akurasi yang lebih baik. Hal tersebut telah diuji dalam sebuah penelitian tahun 2007 di jurnal The Archives of Surgery.

Dalam studi tersebut ditemukan bahwa dokter ahli bedah muda yang bermain game hanya memiliki kesalahan pembedahan 37% lebih sedikit, dan dapat menyelesaikan tugas 27% lebih cepat dibandingkan dengan ahli bedah yang tidak bermain game.

7. Memiliki Visual yang Menarik

Desain visual yang menarik dari game juga jadi salah satu alasan anak suka main game. Game dilengkapi berbagai fitur yang menarik sehingga banyak anak dapat dengan mudah menyukainya. Salah satu hal yang sering kali menjadi daya pikatnya yakni desain game tersebut. Beberapa game hadir dengan desain yang unik, keren, dan cantik sesuai dengan genre game masing-masing.

Sebagai contoh, game Mobile Legend yang diminati oleh berbagai kalangan, termasuk anak-anak. Selain memiliki sistem bermain yang seru, Mobile Legend juga memiliki desain karakter yang keren dan bagus, yang menarik perhatian anak-anak.

Sumber artikel: orami.co.id/alasananaksukamaingameĀ 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment